PELATIHAN PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK MENJADI ECO-ENZYME DAN PUPUK ORGANIK CAIR DI DESA LEBUH RARAK, KECAMATAN PEDAMARAN, KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

  • Dewi Meidalima Universitas Tridinanti
  • Ruarita Ramadhalina Kawaty Universitas Tridinanti
  • Nova Tri Buyana Universitas Tridinanti
  • Chuzaimah Universitas IBA
  • Karlin Agustina Universitas IBA
  • Muhammad Dhani Dewantara Universitas Tridinanti
  • Hasti Eka Puta Universitas Tridinanti
  • Ryan Saputra Universitas Tridinanti
Keywords: eco enzyme, fermentasi, Gas Metan, Sampah Organik

Abstract

Sampah organik merupakan salah satu jenis limbah yang paling dominan dihasilkan dari aktivitas rumah tangga dan pasar, dengan proporsi mencapai 60% dari total sampah yang dihasilkan. Dalam rangka mengurangi dampak negatif sampah organik terhadap lingkungan, dilakukan kegiatan pelatihan di Desa Lebuh Rarak, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah organik secara efektif. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga bulan, mencakup tahap persiapan, analisis situasi dan kebutuhan, hingga implementasi pelatihan di lapangan. Pelatihan difokuskan pada pembuatan produk berbasis sampah organik seperti eco-enzyme dan pemanfaatan pekarangan untuk budidaya tanaman sayuran. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan masyarakat. Antusiasme peserta tercermin dari keberhasilan mereka dalam memproduksi eco-enzyme sebanyak 50 liter serta memanfaatkan pekarangan untuk bercocok tanam. Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap lingkungan sekaligus mendukung keberlanjutan pengelolaan limbah organik di tingkat lokal.

References

Adi Hermawan, & Fredy Akbar K. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 25-59 Bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Wonomulyo Tahun 2021. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(1), 183–192. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i1.2990

Christiana, I., & Yulifah Salistia Budi. (2024). Pemberian Edukasi Kesehatan Reproduksi Dan Pemberian Tablet Tambah Darah Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Remaja. Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS), 2(2), 222–231. https://doi.org/10.54832/judimas.v2i2.284

Ernawati, A. (2020). Gambaran Penyebab Balita Stunting di Desa Lokus Stunting Kabupaten Pati. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 16(2), 77–94. https://doi.org/10.33658/jl.v16i2.194

Kusumawardhani, N., & Martianto, D. (2011). Kaitan Antara Prevalensi Gizi Buruk Dengan Pdrb Per Kapita Dan Tingkat Kemiskinan Serta Estimasi Kerugian Ekonomi Akibat Gizi Buruk Pada Balita Di Berbagai Kabupaten/Kota Di Pulau Jawa Dan Bali. Jurnal Gizi Dan Pangan, 6(1), 100. https://doi.org/10.25182/jgp.2011.6.1.100-108

Maulina, P., Safrida, S., & Nafisah, R. (2023). Media Dan Narasi Kesehatan: Frame Harian Serambi Indonesia Terhadap Pemberitaan Stunting Di Aceh. SOURCE : Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(2), 86. https://doi.org/10.35308/source.v9i2.7706

Permatasari, M. A., & Eprilianto, D. F. (2023). Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Mencapai Zero Stunting Di Kelurahan Bulak Banteng Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya. Publika, 2637–2650. https://doi.org/10.26740/publika.v11n4.p2637-2650

Sartika, D., Munawarah, M., & S, M. I. (2024). Pengaruh konsumsi makanan bergizi pada balita terhadap stunting. Journal of Nursing Practice and Education, 5(1), 1–9. https://doi.org/10.34305/jnpe.v5i1.1370

Shodikin, A. A., Mutalazimah, M., Muwakhidah, M., & Mardiyati, N. L. (2023). Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pola Asuh Gizi Hubungannya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. Journal of Nutrition College, 12(1), 33–41. https://doi.org/10.14710/jnc.v12i1.35322

Simanjorang, C., Hanifah, L., Togatorop, L. B., Lestari, M. R., Zahra, A. S. A., & Wangsawinangun, R. Z. R. (2023). Pendampingan Desa Dengan Program Inovasi ‘Kedung Kelung’ Untuk Mencegah Stunting Dan Penyakit Ims/Hiv-Aids. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(5), 4599. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i5.17091

Wardita, Y., Suprayitno, E., & Kurniyati, E. M. (2021). Determinan Kejadian Stunting pada Balita. Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan), 6(1), 7–12. https://doi.org/10.24929/jik.v6i1.1347

Wigati, A., Sari, F. Y. K., & Suwarto, T. (2023). Pentingnya Edukasi Gizi Seimbang Untuk Pencegahan Stunting Pada Balita. Jurnal Abdimas Indonesia, 4(2), 155–162. https://doi.org/10.26751/jai.v4i2.1677

Yusmaniarti, Y., Khair, U., Setiadi, B., Suroso, A., Windayanti, W., & Alamsyah, P. J. (2023). Upaya Pemerintah Dan Masyarakat Dalam Penanganan Dan Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Kolaborasi Dan Inovasi IPTEKS, 1(3), 191–198. https://doi.org/10.59407/jpki2.v1i3.33

Published
2024-12-31
How to Cite
Dewi Meidalima, Ruarita Ramadhalina Kawaty, Nova Tri Buyana, Chuzaimah, Karlin Agustina, Muhammad Dhani Dewantara, Hasti Eka Puta, & Ryan Saputra. (2024). PELATIHAN PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK MENJADI ECO-ENZYME DAN PUPUK ORGANIK CAIR DI DESA LEBUH RARAK, KECAMATAN PEDAMARAN, KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR. AbdIBA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 35-45. https://doi.org/10.35449/abdiba.v2i1.915