LINGKUNGAN HIJAU: SEBAGAI PENYANGGA EKONOMI HIJAU KELURAHAN SUKAMULYA KECAMATAN SEMATANG BORANG
Abstract
Dengan semakin meningkatnya intensitas seruan untuk kembali ke pola hidup yang selaras dengan alam, muncul dan berkembang gerakan lingkungan hijau (green environment) yang bertujuan untuk mendorong perubahan gaya hidup masyarakat. Gerakan ini menganjurkan masyarakat untuk menjadikan alam sebagai mitra dan penyangga utama dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara yang dianjurkan adalah dengan menciptakan lingkungan yang bersih, teratur, dan dihiasi tanaman hijau, sebagai wujud nyata dari pendekatan ramah lingkungan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, memfokuskan pada upaya menciptakan lingkungan hijau sebagai bagian dari strategi mendukung ekonomi hijau. Melalui pendekatan ini, diharapkan tercipta daya tarik baru bagi masyarakat dari daerah lain untuk berkunjung ke kelurahan ini. Dalam jangka panjang, hal ini dapat memicu efek domino yang positif, berupa peningkatan aktivitas ekonomi lokal. Masyarakat setempat dapat mengembangkan produk berbasis kearifan lokal, mempromosikan suasana khas dengan lingkungan hijau yang asri, serta menjadikan Kelurahan Sukamulya sebagai model inspiratif bagi kawasan lain untuk mengadopsi konsep serupa.
References
Adi Hermawan, & Fredy Akbar K. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 25-59 Bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Wonomulyo Tahun 2021. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(1), 183–192. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i1.2990
Christiana, I., & Yulifah Salistia Budi. (2024). Pemberian Edukasi Kesehatan Reproduksi Dan Pemberian Tablet Tambah Darah Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Remaja. Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS), 2(2), 222–231. https://doi.org/10.54832/judimas.v2i2.284
Ernawati, A. (2020). Gambaran Penyebab Balita Stunting di Desa Lokus Stunting Kabupaten Pati. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 16(2), 77–94. https://doi.org/10.33658/jl.v16i2.194
Kusumawardhani, N., & Martianto, D. (2011). Kaitan Antara Prevalensi Gizi Buruk Dengan Pdrb Per Kapita Dan Tingkat Kemiskinan Serta Estimasi Kerugian Ekonomi Akibat Gizi Buruk Pada Balita Di Berbagai Kabupaten/Kota Di Pulau Jawa Dan Bali. Jurnal Gizi Dan Pangan, 6(1), 100. https://doi.org/10.25182/jgp.2011.6.1.100-108
Maulina, P., Safrida, S., & Nafisah, R. (2023). Media Dan Narasi Kesehatan: Frame Harian Serambi Indonesia Terhadap Pemberitaan Stunting Di Aceh. SOURCE : Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(2), 86. https://doi.org/10.35308/source.v9i2.7706
Permatasari, M. A., & Eprilianto, D. F. (2023). Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Mencapai Zero Stunting Di Kelurahan Bulak Banteng Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya. Publika, 2637–2650. https://doi.org/10.26740/publika.v11n4.p2637-2650
Sartika, D., Munawarah, M., & S, M. I. (2024). Pengaruh konsumsi makanan bergizi pada balita terhadap stunting. Journal of Nursing Practice and Education, 5(1), 1–9. https://doi.org/10.34305/jnpe.v5i1.1370
Shodikin, A. A., Mutalazimah, M., Muwakhidah, M., & Mardiyati, N. L. (2023). Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pola Asuh Gizi Hubungannya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. Journal of Nutrition College, 12(1), 33–41. https://doi.org/10.14710/jnc.v12i1.35322
Simanjorang, C., Hanifah, L., Togatorop, L. B., Lestari, M. R., Zahra, A. S. A., & Wangsawinangun, R. Z. R. (2023). Pendampingan Desa Dengan Program Inovasi ‘Kedung Kelung’ Untuk Mencegah Stunting Dan Penyakit Ims/Hiv-Aids. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(5), 4599. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i5.17091
Wardita, Y., Suprayitno, E., & Kurniyati, E. M. (2021). Determinan Kejadian Stunting pada Balita. Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan), 6(1), 7–12. https://doi.org/10.24929/jik.v6i1.1347
Wigati, A., Sari, F. Y. K., & Suwarto, T. (2023). Pentingnya Edukasi Gizi Seimbang Untuk Pencegahan Stunting Pada Balita. Jurnal Abdimas Indonesia, 4(2), 155–162. https://doi.org/10.26751/jai.v4i2.1677
Yusmaniarti, Y., Khair, U., Setiadi, B., Suroso, A., Windayanti, W., & Alamsyah, P. J. (2023). Upaya Pemerintah Dan Masyarakat Dalam Penanganan Dan Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Kolaborasi Dan Inovasi IPTEKS, 1(3), 191–198. https://doi.org/10.59407/jpki2.v1i3.33
Copyright (c) 2024 Lily Harahap, Esty Naruliza, Endang Kusdiah Ningsih, Rahmi Aryanti, Mas Amah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY SA) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work