DAMPAK PENYALAHGUNAAN OBAT KOMIX DAN MINUMAN TORPEDO DI KALANGAN REMAJA DESA SIMPANG RIMBA KABUPATEN BANGKA SELATAN

  • Sri Yuliana Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Perguruan Tinggi Bangka Pangkalpinang

Abstrak

Abstrak

 

Masalah penyalahgunaan obat-obatan banyak dilakukan oleh para remaja terutama pada anak sekolah. Sebuah survei yang dilakukan oleh BNN dan Universitas Indonesia di 15 provinsi di Indonesia pada 2010 menemukan bahwa penyalahgunaan dekstrometorfan banyak ditemukan di kalangan remaja di Sekolah Menegah bahkan di Sekolah Dasar. Dektrometorfan yang terkandung dalam komix jika digunakan dalam dosis yang berlebihan memiliki efek mirip dengan penggunaan ketamin. Efek yang ditimbulkan yaitu kebingungan, keadaan seperti mimpi, rasa kehilangan identitas pribadi, gangguan bicara dan pergerakan, disorientasi, mengantuk. Ketamin adalah salah satu jenis obat anestesi, yang umumnya digunakan dalam proses pembiusan umum untuk menurunkan tingkat kesadaran pasien sebelum atau selama pasien menjalani prosedur medis. Obat batuk jenis Komix biasanya digunakan sebagai pereda batuk namun pada kalangan remaja saat ini obat batuk jenis Komix mulai disalahgunakan. Penggunaan media obat batuk Komix digunakan sebagai alat untuk mendapatkan efek mabuk. Mengacu pada deskripsi dan analisis diatas, maka dapat diklasifikasikan faktor – faktor apa saja yang menyebabkan penyalahgunaan obat komix dan minuman torpedo dikalangan remaja  desa Simpang Rimba? Faktor Penyebab penyalahgunaan obat dan minuman torpedo di masyarakat desa Simpang Rimba adalah karena rendahnya pendidikan, kurang pedulinya orang tua dan keluarga terhadap anak-anak mereka, serta faktor lingkungan yang tidak sehat. Membuat sebagian remaja di desa Simpang Rimba melakukan penyalahgunaan obat komix dan minuman torpedo.

Diterbitkan
2021-01-04
Bagian
Articles