PELAKSANAAN LELANG OBJEK GADAI AKIBAT DEBITUR WANPRESTASI DI PT. PEGADAIAN PALEMBANG

Abstract

Pelaksanaan Lelang Objek Gadai Akibat Debitur Wanprestasi”. Penelitian ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan, bagaimana pelaksanaan lelang objek gadai akibat debitur wanprestai dan bagaimana sanksi hukumnya Metode penelitian yang digunakan metode pendekatan yuridis empiris dan yuridis normatif. Yakni meneliti fakta-fakta yang ada di dalam suatu masyarakat, badan hukum, atau badan pemeritahan yang dilakukan secara langsung kelapangan serta mempelajari buku-buku, peraturan perundang-undangan. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, yakni memberikan gambaran suatu kejadian yang terjadi secara jelas dan terperinci. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan wanprestasi terjadi akibat debitur (nasabah) tidak dapat memenuhi perjanjian yang dilakukan dengan pihak pegadaian (kreditur), maka dalam hal ini kreditur mengalami kerugian akibat tidak terpenuhinya prestasi. Maka cara yang digunakan oleh pegadaian untuk mendapatkan kembali uang yang dipinjamkan kepada debitur yaitu dengan cara melelang barang jaminan yang dijaminkan oleh debitur kepada pegadaian pada saat melakukan perjanjian.pelaksanaan lelang barang jaminan di PT, Pegadaian telah ditetapkan bahwa pihak yang berhak melaksanakan lelang barang jaminan debitur adalah pihak pegadaian. Dalam hal ini pegadaian menunjuk pegawwai sebagai petugas lelang.