https://ejournal.iba.ac.id/index.php/jemasi/issue/feedJemasi: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi2025-07-17T10:35:03+07:00Lily Rahmawati Harahapjemasifeuiba@gmail.comOpen Journal Systems<p><img src="/public/site/images/saskiajamilah/cover.jpg"></p> <p>Jemasi (<a href="http://u.lipi.go.id/1180426923" target="_blank" rel="noopener">P-ISSN 1858-2702</a>, <a href="http://u.lipi.go.id/1554726730" target="_blank" rel="noopener">E-ISSN 2684-8732</a>) is a peer-reviewed journal which is published by Economic Faculty Universitas IBA publishes biannually in July and December. This journal publishes current concept and research papers on economic management and accounting.</p> <p> </p>https://ejournal.iba.ac.id/index.php/jemasi/article/view/941PERAN KEBIJAKAN GREEN HR DALAM MENINGKATKAN KAPITALISASI PENGETAHUAN DI SEKTOR PROPERTI2025-07-11T12:06:26+07:00Ahmad Irhamuddinahmad.irhamuddin@gmail.comMuhammad Aulia Adamauliaadam368@gmail.comMaria Ariesta Uthamaria.utha@trisakti.ac.id<p>Sektor properti menghadapi tekanan global untuk mengadopsi praktik keberlanjutan yang efektif, termasuk melalui penerapan kebijakan Manajemen Sumber Daya Manusia Hijau. Praktik ini bertujuan tidak hanya untuk mendukung keberlanjutan lingkungan tetapi juga memperkuat kapitalisasi pengetahuan sebagai elemen penting dalam inovasi dan keunggulan kompetitif organisasi. Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara praktik manajemen sumber daya manusia hijau, budaya hijau, komitmen hijau, kebahagiaan di tempat kerja, ketahanan karyawan, perilaku mencari umpan balik, dan kapitalisasi pengetahuan dalam sektor properti. Dengan menggunakan pendekatan teori identitas sosial dan alat pemodelan persamaan struktural (SEM), penelitian ini melibatkan 348 responden dari sektor properti di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik <em>Green</em> HRM memiliki pengaruh signifikan terhadap pembentukan budaya hijau dan komitmen hijau. Budaya hijau terbukti meningkatkan kebahagiaan di tempat kerja, yang pada gilirannya memperkuat ketahanan karyawan dan perilaku proaktif seperti mencari umpan balik. Studi ini juga menemukan bahwa perilaku mencari umpan balik dan ketahanan karyawan berkontribusi positif terhadap kapitalisasi pengetahuan. Temuan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana <em>Green</em> HRM dapat dioptimalkan untuk meningkatkan keberlanjutan organisasi sekaligus menciptakan nilai kompetitif di sektor properti</p>2025-06-30T12:17:36+07:00Copyright (c) 2025 Ahmad Irhamuddin, Muhammad Aulia Adam, Maria Ariesta Uthahttps://ejournal.iba.ac.id/index.php/jemasi/article/view/976THE INFLUENCE OF COMPANY SIZE, INSTITUTIONAL OWNERSHIP, MEDIA EXPOSURE, MANAGERIAL OWNERSHIP AND CASH HOLDING ON INCOME2025-07-11T12:06:26+07:00Dirvi Surya Abbasabbas.dirvi@gmail.comKimsenkimsensn88@gmail.comIndriani Nour Fitrianaindrianinf11@gmail.comSiti Rahmah Nurainirahmahnuraini99@gmail.comSiti Romdonasitiromdona925@gmail.com<p>The Purpose Of This Study Is To Determine The Effect Of Company Size, Institutional Ownership, Media Exposure, Managerial Ownership, Cash On Income Smoothing. This Study Uses A Quantitative Approach, Panel Data Regression Analysis. The Study Sample Consists Of 175 Non-Cyclical Consumer Sector Companies With The Purposive Sampling Method. Research Results Show That Company Size And Institutional Ownership Have A Negative Impact On Income Smoothing Because High Company Size And Institutional Ownership Will Avoid Fluctuative Income Changes For Investors Who Will Liquid Their Shares, Media Exposure Has A Positive Impact On Income Smoothing Because High Media Exposure Can Reduce The Company's Income Smoothing, Managerial Ownership And Cash Holding Have No Influence On Income Smoothing Because It Can Experience Long-Term Losses While Cash Is Only Functional So It Does Not Can Be Used In Income Smoothing</p>2025-06-30T12:52:39+07:00Copyright (c) 2025 Siti Romdona, Dirvi Surya Abbas, Kimsen, Indriani Nour Fitriana, Siti Rahmah Nurainihttps://ejournal.iba.ac.id/index.php/jemasi/article/view/917EFEK MEDIASI MOTIVASI KERJA TERHADAP STRES KERJA DENGAN PENGARUH BEBAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN (STUDI PADA PT. FURNITURE X) 2025-07-11T12:06:27+07:00Jemmy Nova Euis Safutrinovaje01@gmail.comHardani Widhiastutihardanipsikologi@dosen.usm.ac.idRusmalia Dewiliadewi@usm.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak mediasi motivasi kerja terhadap stres kerja dengan memperhatikan beban kerja dan pengaruh leadership terhadap production crew PT Furniture X. Sebanyak 150 orang disurvei. Kumpulkan data menggunakan metode pengambilan sampel acak. Menggunakan metrik kepemimpinan, beban kerja, motivasi, dan stres, pelajari lebih lanjut tentang pengumpulan data. Saat menganalisis data, gunakan SmartPLS. Hasil yang menunjukkan hubungan substansial antara beban kerja dan stres kerja (masing-masing p < 0,05 dan p > 1,96) menunjukkan hal ini. Kepemimpinan memiliki efek terbalik pada stres kerja, menurut nilai-t 3,575 (lebih dari 1,96) dan nilai-p 0,000 (kurang dari 0,05). Beban kerja berdampak negatif pada keinginan untuk bekerja, seperti yang ditunjukkan oleh nilai T 6,005 (lebih dari 1,96) dan nilai p 0,001 (kurang dari 0,05). Di sisi lain, kepemimpinan memiliki efek yang menguntungkan pada keinginan karyawan untuk melakukan yang terbaik di tempat kerja, menurut nilai-t sebesar 6,976 (lebih dari 1,96 dan kurang dari 0,05). Selanjutnya, motivasi kerja mengurangi stres kerja (t = 2,207, lebih besar dari 1,96) dan p = 0,023, lebih besar dari 0,05. Temuan penelitian menunjukkan bahwa beban kerja secara positif mempengaruhi stres kerja melalui motivasi, seperti yang ditunjukkan oleh nilai t yang dihitung sebesar 2,137, yang lebih dari 1,96, dan nilai p sebesar 0,033, yang kurang dari 0,05. Selain itu, nilai-t 2,086 (lebih tinggi dari 1,96) dan nilai-p 0,037 (kurang dari 0,05) menunjukkan bahwa kepemimpinan secara positif memengaruhi stres kerja melalui motivasi.</p> <p> </p>2025-06-30T13:09:50+07:00Copyright (c) 2025 Jemmy Nova Euis Safutri, Hardani Widhiastuti, Rusmalia Dewihttps://ejournal.iba.ac.id/index.php/jemasi/article/view/959MEMAHAMI NIAT BELANJA LIVE-STREAMING MELALUI GRATIFIKASI KONSUMEN DAN EFEK JARINGAN2025-07-11T12:06:27+07:00Ladylady@uib.eduOwen2141218.owen@uib.eduLily Purwiantililypurwianti@uib.ac.id<p style="font-weight: 400;">Belanja melalui live-stream semakin populer, terutama di Asia Tenggara, namun penelitian mengenai niat konsumen dalam konteks ini masih terbatas. Penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi niat belanja live-stream dengan mengintegrasikan Teori <em>Uses and Gratifications</em> dan persepsi ukuran jaringan. Data dikumpulkan dari 310 responden Indonesia yang memiliki pengalaman belanja <em>live-stream</em> dan dianalisis menggunakan <em>Structural Equation Modeling</em> (SEM) melalui SmartPLS 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa influencer secara signifikan meningkatkan kenikmatan (<em>enjoyment</em>) dan interaksi sosial yang dirasakan, tetapi tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap manfaat yang dirasakan (<em>perceived utility</em>). Selain itu, kenikmatan, interaksi sosial yang dirasakan, dan manfaat yang dirasakan memiliki pengaruh positif terhadap niat belanja <em>live-stream</em>. Analisis mediasi menunjukkan bahwa kenikmatan menjadi mediator signifikan antara pengaruh <em>influencer</em> terhadap niat belanja <em>live-stream</em>. Sebaliknya, interaksi sosial yang dirasakan dan manfaat yang dirasakan tidak memediasi pengaruh tersebut secara signifikan. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi platform dan penyelenggara <em>live-stream</em> untuk meningkatkan pengalaman belanja konsumen melalui fitur interaktif dan peran <em>influencer</em>.</p>2025-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Lady, Owen, Lily Purwiantihttps://ejournal.iba.ac.id/index.php/jemasi/article/view/993INSENTIF PPN DI SEKTOR INDUSTRI: STRATEGI GREEN TAX UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN2025-07-11T12:06:28+07:00Ivania Nur Hidayahivanianurhidayah@student.uns.ac.idZahra Ziya Faresazahraziya@student.uns.ac.id<p style="text-align: justify;"><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Pembangunan berkelanjutan merupakan pendekatan pembangunan yang memadukan tiga aspek utama di dalamnya yakni ekonomi, sosial, dan lingkungan. Salah satu sektor yang memiliki peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menghadapi beragam dampak lingkungan adalah sektor industri. Sektor industri memegang peranan penting sebagai pilar ekonomi yang memberikan kontribusi terhadap angka produk domestik bruto (PDB). Di sisi lain, sektor industri memiliki hubungan erat dengan lingkungan dan memberikan dampak yang signifikan bagi ekosistem. Sektor industri merupakan salah satu kontributor emisi gas rumah kaca yang menjadi faktor terjadinya perubahan iklim dan pencemaran lingkungan. Kondisi ini menuntut perumusan kebijakan pemerintah yang efektif guna mengatasi permasalahan yang terjadi. Kebijakan pajak hijau, khususnya melalui Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dapat menjadi instrumen yang efektif untuk mendorong sektor industri beralih ke praktik yang lebih ramah lingkungan. Penelitian ini memiliki fokus dan tujuan pada penyusunan strategi pembangunan melalui kebijakan pajak hijau dengan memanfaatkan potensi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebagai insentif bagi sektor industri. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode kualitatif, yang didasarkan pada studi kasus komparatif dengan negara-negara yang telah berhasil menerapkan pajak hijau. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan pajak hijau dapat diwujudkan dengan menerapkan kebijakan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di sektor industri. Salah satu usulan kebijakan bagi pemerintah adalah dengan memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk pembelian teknologi ramah lingkungan yang digunakan di sektor industri. Tujuan dari usulan kebijakan ini adalah untuk mendorong industri agar lebih berorientasi pada keingintahuan lingkungan. Dengan demikian, insentif kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ini akan menciptakan pembangunan yang berkelanjutan bagi lingkungan, ekonomi, dan masyarakat.</span></span></em></p>2025-06-30T13:20:02+07:00Copyright (c) 2025 Ivania Nur Hidayah, Zahra Ziya Faresahttps://ejournal.iba.ac.id/index.php/jemasi/article/view/991DRIVING DIGITAL TRANSFORMATION FOR PUBLIC ACCOUNTING INNOVATION TOWARDS SDGs ALIGNMENT IN ASIA: BIBLIOMETRIC ANALYSIS WITH ADO-TCM FRAMEWORK2025-07-11T12:06:29+07:00Jessica Hermawanjessicahrmwn2004@gmail.comAndri Rianawatiandririanawati@staff.ubaya.ac.id<p>This study investigates innovative public accounting models leveraging the ADO-TCM framework, emphasizing their alignment with SDGs 9, 11, and 16 and the transformative potential of digital governance. A systematic literature review (SLR) and bibliometric analysis using Scopus data from 87 articles are conducted to identify trends, co-occurrences, and citation networks. VOSviewer software is employed for visualizing research dynamics. Findings highlight that innovative public accounting models supported by ICT frameworks, AI-based decision-making, and data-driven systems enhance transparency, accountability, and efficiency. However, addressing regional disparities in ICT access and ensuring digital inclusivity remain challenges. Investments in ICT infrastructure and capacity-building are imperative to empower public accountant. The study contributes to narrowing governance disparities by providing actionable insights for policymakers. It underscores the importance of comprehensive, technology-driven governance strategies to enhance institutional effectiveness and stakeholder engagement. Future research should focus on the role of digital leadership, long-term impacts of governance models, and public-private collaboration.</p>2025-06-30T13:25:36+07:00Copyright (c) 2025 Jessica Hermawan, Andri Rianawatihttps://ejournal.iba.ac.id/index.php/jemasi/article/view/1012TRANSFORMASI HIJAU: INOVASI PANGKALAN ELPIJI 3 KG MENJADI PUSAT ONE STOP SHOPPING SEMBAKO DI DESA SUNGSANG III2025-07-11T12:06:29+07:00Saladdin Wirawan Effendyuibila360@gmail.comPandriadipandriadi_msi@yahoo.com<p><em>Sungsang III Village, located in Banyuasin 2 Subdistrict, is a coastal area where most residents work as traditional fishermen. Due to its remote geography and limited access to essential goods and household energy, the local community struggles to meet daily needs efficiently. The existing 3-kg LPG distribution point has primarily served as a source of subsidized energy, despite its potential to be developed into an integrated one stop shopping unit for basic necessities. This study aims to identify the current operational conditions and formulate appropriate development strategies to transform the LPG depot into a community-based economic service hub. The research adopts a qualitative descriptive method using SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) analysis, supported by in-depth interviews, direct observations, and document analysis. The findings reveal key strengths such as a strategic location, established customer trust, and legal operational status. However, challenges include limited business capital, narrow workspace, and traditional management practices. Opportunities from BUMDes support, fisher cooperatives, and pro-local government policies create a favorable environment for collaborative development. Recommended strategies include maximizing internal resources, accessing microfinancing schemes, and involving local residents actively in operations. This transformation is expected to not only improve access to daily necessities for coastal communities but also stimulate inclusive and sustainable rural economic growth. </em></p>2025-06-30T13:31:08+07:00Copyright (c) 2025 Saladdin Wirawan Effendy, Pandriadihttps://ejournal.iba.ac.id/index.php/jemasi/article/view/1004STRATEGIC INNOVATION IN ISLAMIC ORGANIZATIONS: EXPLORING THE GOLD OCEAN STRATEGY FRAMEWORK2025-07-11T12:06:29+07:00Adi Santosoadisantoso@telkomuniversity.ac.idYuyun Ristianawatiyuyun@stietotalwin.ac.id<p>This study explores the implementation of the Gold Ocean Strategy (GOS) in Islamic organizations as a novel, values-based approach to strategic management that integrates Sharia principles with ethical innovation and stakeholder collaboration. Amid growing demands for ethical governance and sustainable practices, the research aims to investigate how Islamic organizations operationalize religious values in strategic decision-making, engage with diverse stakeholders, and sustain innovation within the boundaries of Islamic law. Employing a qualitative exploratory design, data were collected through semi-structured in-depth interviews with 15 executives from three sectors—Islamic banking, halal industry, and waqf institutions—using purposive sampling. Revealed three key findings: (1) Islamic values serve as the foundation for strategic intent and organizational behavior; (2) stakeholder engagement is practiced through inclusive, trust-based mechanisms rooted in shura (consultation); and (3) innovation is actively pursued within a Sharia-compliant ethical framework, reflecting a balance between adaptability and moral responsibility. This study contributes to the literature by offering an integrative framework that synthesizes elements of the Technology Acceptance Model (TAM), Trust-Based Adoption Model (TBAM), and Expectation-Confirmation Theory (ECT) within an Islamic organizational context. The novelty of this research lies in its empirical articulation of the GOS as a strategic paradigm that is both spiritually anchored and managerially effective. The findings offer theoretical enrichment to stakeholder and innovation theories, while also providing practical insights for leaders and policymakers in promoting faith-driven, socially responsible, and innovation-oriented organizational strategies in Muslim-majority economies.</p>2025-06-30T13:39:12+07:00Copyright (c) 2025 Adi Santoso, Yuyun Ristianawatihttps://ejournal.iba.ac.id/index.php/jemasi/article/view/1003ONLINE PURCHASE INTENTION: THE IMPACT OF ANIMATED ADVERTISEMENT IN GUNDAM PLASTIC MODEL2025-07-17T10:35:03+07:00Arta Widiyasa Putraarta@gmail.comTri Wismiarsitri.wismiarsi@gmail.com<p>Iklan animasi adalah salah satu konsep periklanan paling populer, yang menarik emosi dan perasaan konsumen serta membujuk mereka untuk membeli. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dampak iklan animasi, sikap terhadap iklan animasi dan perilaku pembelian pelanggan. Data dikumpulkan dari 108 responden yang bertempat tinggal di Indonesia dan berusia antara 18 dan 35 tahun. Selain itu, mereka juga harus merupakan pembeli Gunpla jenis apa pun, karena penelitian ini berfokus pada iklan model Plastik Gundam. Metode pengumpulan data untuk penelitian ini adalah kuesioner survei online, dan juga wawancara tatap muka. Alat ukur yang digunakan untuk pengumpulan data diadopsi dan dimodifikasi dari penelitian terdahulu, dan menggunakan lima skala Likert. Data yang terkumpul dianalisis untuk mengetahui validitas dan reliabilitas alat ukur, yang dilanjutkan dengan analisis regresi untuk mngetahui pengaruh variabel bebas dan antara pada variabel terikat. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara iklan animasi dan sikap seseorang terhadap iklan animasi tersebut. Selain itu, sikap terhadap iklan juga berpengaruh signifikan terhadap niat beli konsumen. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa sikap terhadap iklan merupakan mediator yang signifikan antara iklan animasi dan niat membeli. Namun, iklan animasi tidak mempengaruhi niat membeli secara langsung. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan animasi dalam iklan Gunpla meningkatkan penerimaan dan kesenangan pelanggan terhadap iklan tersebut, serta niat mereka untuk membeli barang yang diiklankan melalui sikap positif terhadap iklan animasi tersebut. Kajian ini mempunyai berbagai implikasi teoritis dalam dunia pemasaran dan periklanan. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa iklan animasi yang menggunakan karakter tertentu sangat mampu mengubah sikap konsumen terhadap iklan animasi dengan cara yang baik, sehingga mengarahkan pada niat konsumen untuk membeli.</p> <p> </p> <p><em>Animated advertising is one of the most popular advertising concepts, appealing to a consumer's emotions and feelings and persuading their intention to purchase. </em><em>This study investigates the impact of animated spokesperson advertisements, attitudes toward animated advertisements and customer purchasing behaviour. For this study, data were gathered from 108 respondents who are currently residing in Indonesia and fall between the ages of 18 and 35. They must also be buyers of Gunpla of any type, as the study focuses on advertisements from the Gundam Plastic Models sector. The main method of data gathering for this study is an online survey questionnaire and face to face interviews. The measures were adopted and modified from previous studies, used five Likert scale. Data analysis was done for the validity and reliability of the measures and relationships between variables using regression analysis. The results revealed a favourable and positive association between animated spokesperson advertisements and one's attitude about the animated advertisement. Furthermore, attitude towards advertisement depicts significant impact on consumer purchase intention. These results indicate that attitude towards advertisement is significant mediator between animated spokesperson advertisement and purchase intention. However, animated advertisement does not influence directly the purchase intention. This suggests that using animation in Gunpla advertisement boosted customer acceptance and enjoyment of the advertisement, as well as their intention to purchase the advertised goods through positive attitudes towards the animated spokesperson advertisement. This study has various theoretical implications in the world of marketing and advertising. To begin with, the study's findings reveal that animated advertising using spokes-characters considerably alters the attitude toward the animated advertisement in a good way, which lead to consumers’ intentions to buy.</em></p>2025-06-30T19:39:55+07:00Copyright (c) 2025 Arta Widiyasa Putra, Tri Wismiarsihttps://ejournal.iba.ac.id/index.php/jemasi/article/view/1055ANALISIS KOMPARATIF PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI DAN SGX TAHUN 2015–20212025-07-17T10:31:27+07:00Rudi Anandarudiananda1975@gmail.comPonni Dwiyan Piraraponni@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan membandingkan tingkat potensi kebangkrutan pada perusahaan-perusahaan di sektor industri Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Singapura. Dalam penelitian ini, potensi kebangkrutan diukur dengan menggunakan model Altman Z-Score. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan perusahaan industri Makanan dan Minuman yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Singapura selama periode 2015 hingga 2021. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria yang ditentukan. Untuk menganalisis data, digunakan Microsoft Excel 2019 dan SPSS versi 26. Berdasarkanii hasil analisis dengan uji beda t tidak berpasangan (Independent Sample T-test), diperoleh nilai Sig (2-tailed) > 0,05 (.324 > 0,05). Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam prediksi financial distress berdasarkan indikator model Altman Z-Score antara perusahaan-perusahaan industri Makanan dan Minuman yang terdaftari di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Efek Singapurai (SGX) pada periode 2015 hingga 2021.</p>2025-07-16T14:40:21+07:00Copyright (c) 2025 Rudi Ananda