PENGARUH KEBIJAKAN INSENTIF PAJAK PENGHASILAN, DIGITALISASI LAYANAN PERPAJAKAN DAN PEMAHAMAN PAJAK TERHADAP WAJIB PAJAK UMKM DI KOTA PALEMBANG

  • Nurul Latifah Universitas IBA
  • Pandriadi Universitas IBA
  • Maya Dini Universitas IBA

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif untuk mengkaji tingkat patuh wajib pajak pelaku UMKM yang berada di Kota Palembang. Fokus utama kajian ini adalah pada pengaruh dari kebijakan insentif pajak penghasilan, penerapan teknologi dalam layanan pajak, serta pemahaman wajib pajak terhadap ketentuan perpajakan. Data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada para pengusaha UMKM yang terdaftar di Kecamatan Sematang Borang. Dari total populasi sebanyak 1.696 UMKM, ditentukan sampel sebanyak 257 responden menggunakan metode random sampling dan perhitungan dengan rumus Slovin. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik regresi linier berganda melalui software SPSS versi 25. Berdasarkan hasil pengolahan data, variabel kebijakan insentif pajak penghasilan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan (nilai signifikansi 0,160 > 0,05). Sementara itu, digitalisasi layanan pajak (0,001 < 0,05) dan pemahaman perpajakan (0,000 < 0,05) menunjukkan pengaruh signifikan terhadap kepatuhan pajak pelaku UMKM. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hanya digitalisasi dan pemahaman pajak yang terbukti berdampak nyata terhadap tingkat patuh wajib pajak UMKM di wilayah tersebut

Published
2025-06-30