EFEK MEDIASI MOTIVASI KERJA TERHADAP STRES KERJA DENGAN PENGARUH BEBAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN (STUDI PADA PT. FURNITURE X)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak mediasi motivasi kerja terhadap stres kerja dengan memperhatikan beban kerja dan pengaruh leadership terhadap production crew PT Furniture X. Sebanyak 150 orang disurvei. Kumpulkan data menggunakan metode pengambilan sampel acak. Menggunakan metrik kepemimpinan, beban kerja, motivasi, dan stres, pelajari lebih lanjut tentang pengumpulan data. Saat menganalisis data, gunakan SmartPLS. Hasil yang menunjukkan hubungan substansial antara beban kerja dan stres kerja (masing-masing p < 0,05 dan p > 1,96) menunjukkan hal ini. Kepemimpinan memiliki efek terbalik pada stres kerja, menurut nilai-t 3,575 (lebih dari 1,96) dan nilai-p 0,000 (kurang dari 0,05). Beban kerja berdampak negatif pada keinginan untuk bekerja, seperti yang ditunjukkan oleh nilai T 6,005 (lebih dari 1,96) dan nilai p 0,001 (kurang dari 0,05). Di sisi lain, kepemimpinan memiliki efek yang menguntungkan pada keinginan karyawan untuk melakukan yang terbaik di tempat kerja, menurut nilai-t sebesar 6,976 (lebih dari 1,96 dan kurang dari 0,05). Selanjutnya, motivasi kerja mengurangi stres kerja (t = 2,207, lebih besar dari 1,96) dan p = 0,023, lebih besar dari 0,05. Temuan penelitian menunjukkan bahwa beban kerja secara positif mempengaruhi stres kerja melalui motivasi, seperti yang ditunjukkan oleh nilai t yang dihitung sebesar 2,137, yang lebih dari 1,96, dan nilai p sebesar 0,033, yang kurang dari 0,05. Selain itu, nilai-t 2,086 (lebih tinggi dari 1,96) dan nilai-p 0,037 (kurang dari 0,05) menunjukkan bahwa kepemimpinan secara positif memengaruhi stres kerja melalui motivasi.
Copyright (c) 2025 Jemmy Nova Euis Safutri, Hardani Widhiastuti, Rusmalia Dewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.